Anak laki-laki atau perempuan

Untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan anak laki-laki atau perempuan adalah suatu pertanyaan sangat populer ketika si ibu sedang mengandung. Apalagi hal ini terjadi pada pasangan muda yang baru akan memiliki anak, mereka ingin mengetahui apakah anak mereka laki-laki atau perempuan. Keluarga apalagi orang tua juga mereka ingin mengetahui dengan bertanya dengan bayi yang akan dilahirkan yang akan memberikan kebahagian pada keluarga tersebut.

Sebenarnya sudah jaman dahulu kala sudah ada metode tertentu untuk menentukan laki-laki atau perempuan, bahkan bisa direncanakan! apakah anda menginginkan anak laki-laki atau anak perempuan. Mungkin anda pernah mendengar sistem kalender Cina untuk menentukan jenis kelamin bayi yang diinginkan. Hal ini sangat berhubungan dengan deretan usia wanita serta bulan pembuahan anda dan disusun dalam suatu grafik, sehingga anda cukup mengatur pada saat mana melakukan hubungan seksual sehingga mendapatkan jenis kelamin bayi yang akan anda inginkan. Mungkin itu suatu cerita mitos atau suatu kultur kepercayaan yang sudah ada ratusan atau ribuan tahun yang lalu untuk menentukan jenis kelamin bayi yang akan lahir.

Pada jaman sekarang utnuk menegetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan dengan USG atau  ultrasonografi. Tanda awal bayi anda dengan cara membedakan jenis kelamin biasanya antara duapuluh dan duapuluhempat minggu si ibu mengandung untuk ciri-ciri bayi yang sehat. Data yang diambil bisa memberikan informasi yang cukup akurat untuk menentukan apakah bayi tersebut laki-laki atau perempuan. Bagaimanapun juga semua itu tergantung juga kepada teknisi yang melakukan memindai sehingga di dapat hasil yang akurat.

USG yang dilakukan bisa saja USG vagina atau USG perut walaupun USG vagina kurang umum dilakukan walau hasil yang didapat bisa lebih akurat karena alat transduser akan dimasukkan kedalam vagina sehingga ovarium dan uterus dapat dipindai sehingga hasilnya lebih pasti dan akurat karena alat tranduser itu lebih dekat ke daerah sasaran. Tetapi semua itu tergantung kepada dokter untuk menentukan sasaran yang akan dipilih.
Jika seandainya hasil yang di dapat apakah perempuan atau laki-laki masih banyak pasangan masih merahasiakan jenis kelamin calon bayinya, mereka juga takut meleset dari perkiraan padahal hasil USG itu sudah mendekati pasti dengan ketepatan antara 95 sampai 100 persen.

Bagaimanapun juga perkembangan teknologi terus berkembang bukan hanya untuk menentukan apakah bayi yang dilahirkan itu laki-laki atau perempuan, tetapi bagaimana cara untuk mempengaruhi agar jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan. Sebagaimana yang disebutkan pada jaman Cina kuno sudah ada teknik-teknik tertentu untuk mepengaruhi jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan, karena pertanyaan itu sudah sangat menarik sejak jaman dahulu kala.
Teknologi itu sudah ada di depan mata dan jauh lebih hebat dari sekedar hanya jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan.
Sebagai contoh kloning merupakan teknologi untuk memberikan hasil yang lebih unggul atau memilih orang tua yang diangap super atau unggul. Hanya saja keberadaan teknologi ini masih kontroversial karena dianggap sudah melanggar norma agama dan mencampuri urusan Tuhan. Sedangkan pada hewan sudah dilakukan dan berhasil, hanya belum pada manusia.

Sebaliknya teori-teori tentang cara-cara hamil dan mengharapkan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan juga terus berkembang sampai sekarang, dengan cara-cara yang sama kunonya dengan nenek moyang kita jaman dahulu.
Umumnya pasangan akan mengatakan bayi laki-laki perempuan sama saja, tetapi dalam lubuk hati mereka yang paling dalam menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya.

1 comment: